Search Suggest

Konseling dengan Asisten Guru BK? GRATIS! Get Now!

Cara Mengatasi Rendah Diri!

Cara Mengatasi Rendah Diri

Cara Mengatasi Rendah Diri

Apa itu rendah diri?

Rendah diri adalah perasaan kurang berharga, meremehkan kemampuan diri, dan takut dinilai orang lain. Wajar dialami sesekali, tetapi bila berkepanjangan dapat mengganggu aktivitas dan hubungan sosial.

Penyebab umum

  • Pengalaman kritik berulang atau bullying.
  • Perbandingan sosial berlebihan (media sosial, teman).
  • Standar diri terlalu tinggi (perfeksionisme).
  • Kegagalan masa lalu yang belum diproses.
  • Kurangnya dukungan keluarga atau teman.

Tanda-tanda rendah diri

  • Mudah cemas saat tampil di depan orang lain.
  • Menolak pujian dan fokus pada kelemahan.
  • Menghindari kesempatan belajar atau mencoba hal baru.
  • Perfeksionisme dan takut membuat kesalahan.

Strategi praktis (5 langkah harian)

  1. Catat tiga hal yang berjalan baik setiap hari.
  2. Latihan afirmasi positif (contoh: “Saya mampu belajar dari kesalahan”).
  3. Ubah bahasa diri dari negatif ke positif.
  4. Ambil langkah kecil setiap hari untuk membangun percaya diri.
  5. Mencari dukungan dari teman, guru BK, atau keluarga.

Teknik singkat untuk kelas atau sesi BK

1. Latihan 3-2-1: Tulis 3 hal yang dilakukan dengan baik, 2 hal yang memberi semangat, dan 1 langkah untuk besok.

2. Role-play menolak kritik berlebihan: Latihan respon asertif terhadap komentar negatif.

3. Teknik “Evidence Hunt”: Menguji pikiran negatif dengan mencari bukti pendukung dan penentang.

Jika butuh bantuan profesional

Jika rendah diri disertai depresi, kecemasan berat, atau gangguan fungsi sosial, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater. Guru BK dapat membantu proses rujukan.

Contoh lembar kerja

1. Pikiran negatif: ____________________________
2. Bukti mendukung: ___________________________
3. Bukti menentang: ___________________________
4. Alternatif positif: __________________________
5. Langkah kecil besok: ________________________
  

Materi ini untuk bimbingan, pendidikan, dan pengembangan pribadi.

Rate this article